BACA DULU INI

apabila ada yang secara tidak sengaja masuk ke blog ini, silahkan pindah ke alvinarea.blogspot.com
blog terupdate dan pindahnya kesitu... makasih...

» Read More...

Malaikat dan Iblis Menggugat? (Perang Abadi-Awal Mula)

Hmm… sebelum nabi Adam diciptain aja nih, udah ada yang heran kenapa diciptain tu makhluk buat jadi khalifah di muka bumi, ternyata dari pihak malaikat. Kalo pihak Iblis?? Masih adem ayem…tapi ujungnya juga yang paling getol protes.
Terjadi dialog antara ALLAH dan para penghuni surga:

ALLAH: ”Hei para ciptaanku semua, sini kumpul baris yang rapi dan rapat! Aku mau umumin sesuatu sama kalian”

Berkumpullah semua penghuni surga menghadap sang Raja mereka

Malaikat: ”Apa yang mau Engkau umumkan Tuhan?”(sambil sebelumnya sujud sama ALLAH)

ALLAH: ”Gini, aku mau ciptain mahluk hidup baru nih”

Malaikat: (bersemangat dan penasaran, karena biasanya ALLAH menciptakan hal2 yang menakjubkan)”Mahluk Hidup apa yang ingin Kau ciptakan Tuhan?”

ALLAH: ”Nantinya mau kunamain manusia. Manusia ini nantinya kutunjuk jadi pemimpin di sektor Bumi sana.. nanti bakal jadi umat besar yang menghuni seluruh wilayah di bumi, gimana?” (sebenarnya ALLAH bukan mau minta nasihat, karena ini sudah jadi kehendaknya, Dia cuma mau lihat apa reaksi Malaikat dan Iblis)

Malaikat: ”Apapun itu adalah kehendakmu Tuhan”(masih anteng2 saja)

Iblis: ”Terserah kau sajalah Bos”(cuek)

ALLAH: ”Tapi Manusia ini nantinya di bumi bakal ngelakuin kerusakan di sana, bakal saling bunuh membunuh sesama manusia, lalu juga nantinya sebagian dari mereka bakal gak mau menyembah sujud padaKu.”(ALLAH buat pernyataan negatif tentang manusia agar mancing lagi reaksi mereka)

Malaikat: ”lho kalo begitu kenapa diciptain ya ALLAH?dijadikan khalifah di bumi pula?" (kali ini kepancing heran, soalnya malaikat sensitif sama namanya tasbih dan menyembah, bagi mereka merupakan WAJIB dan TUGAS yang tidak boleh dilanggar)

ALLAH: (senyum,pancingan berhasil)”Hmm… Sudahlah kalian gag usah heran gitu, Aku tu tau apa2 yang tidak kalian tahu, jadi perhatikan ajalah nanti”

Malaikat: ”Baiklah Tuhan.. kami percaya semua yang Tuhan kehendak”(dah tenang dan gag mau lanjut nanya2 lebih jauh lagi)

Iblis: (dalam hati sambil ngusap2 tanduknya) “Wow…gimana bentuknya tu manusia sampe dikasi kemuliaan tinggi jadi khalifah di bumi sama Boz ane, masi tetep bakal diciptain padahal keknya tindakannya gag mulia gitu, penasaran ane...”

Beberapa saat setelah penciptaan manusia telah selesai, Iblis terkejut bukan main

Iblis: ”Hah dari lumpur gitu Boz ciptain ni mahluk??gag salah boz??”

ALLAH: (diam saja, memperhatikan iblis) “hei penghuni surga semuanya, beri sujud sama makhluk ciptaanKu yang baru ini!”

Semua sujud kecuali Iblis seperti yang diketahui ALLAH sebelumnya

ALLAH: ”kenapa kamu gag mau sujud hormat sama manusia yang baru aja kuciptain ini?”

Iblis: ”ehk.. gini Boz, ane pasti gila kalo ngasih sujud hormat sama tu mahluk, awalnya ane penasaran, tapi waktu ane liat Boz nyiptain dari lumpur gitu… ogah deh boz, sori2 maap, ane kan Boz ciptain dari api, si ntu malaikat dari cahaya, ya taulah… gag level lah boz”

ALLAH: ”Wuihh, Sombong abis qmu blis! Kok kurang ajar gtu kamu blis sama mhluk ciptaan tangan-Ku?!(mulai marah)

Iblis: (gaswat, Boz keliatannya marah, ane musti jelasin nih) “aduh Boz, bukan gitu maksud ane, gini boz ya ane jelasin, awalnya Boz ngasi tau ke Kami semua ni penghuni Surga kalo tu manusia bakal buat kehancuran deh di Bumi, ane penasaran gimana Mulianya tu mahluk tetep aja diciptain n ditunjuk jadi khalifah di bumi padahal ngelakuin kerusakan?? Pas ane tau ternyata tu mahluk dibuat dari lumpur kotor gtu, aiskk,,,bener2 de boz, ane alergi ma tu lumpur..bikin gatal2..”

ALLAH: ”IBLISSSS!!! AKU MARAH! AKU KELUARIN KAMU DARI SURGA INI! KULAKNAT KAMU! KUJEBLOSIN KAMU KE NERAKA SELAMANYA!”

Iblis: (bener kan marah, sialan tu manusia, gara-gara dia ane kena damprat gini, dihukum pula, awas loe man!) ”Gini Boz... ane trima deh hukumannya, gapapa ane kluar dari surge ini, bosen juga ane, gapapa Boz kutuk ane jadi ancur gini, tapi satu yang mau ane minta ma Boz, tangguhin dunk hukuman masuk nerakanya, buat ane kekal abadi dulu sampai Kiamat nanti, boleh ya boz???”

ALLAH: ”Hmm… Aku kabulkan maumu itu, Kutangguhkan hukumanmu sampe kiamat,kubuat kamu kekal abadi sampe kiamat, udahkan? Sekarang cepat kluar dari surga!!"

Iblis: ”iya iya boz tenang aja, ane langsung kluar kok dari sini, tapi Boz, ane bsumpah bakal nyesatin tu mahluk biar gag sujud sma Boz apapun itu caranya sampe kiamat, biar mereka semua ngikut ane jadi penghuni neraka, hehe..”

ALLAH: ”Silahkan aja kamu mo ngapain, yang jelas kamu gg bisa nyesatkan dan ganggu manusia yang beriman dan Taqwa yang mantap, itu Jaminanku, kalo yang lainnya biar jadi bahan bakar neraka deh kalian semua..”

Iblis: ”terserah Boz aja deh.. ane capcus dulu.. yo malaikat, jangan sedih ya ane kluar surge aje kok, pan kite bisa ketemu dbumi sono… woke!? “ (beranjak pergi sambil ngacungin jari tengahnya)

itulah crita awal mula kenapa alasannya Iblis sangat membenci manusia. dan awal mula perang Iblis dengan Manusia yang abadi.

nah kejadian ini juga dijelaskan di ayat berikut:

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.' Mereka berkata: 'Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau ?' Tuhan berfirman: 'Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.'" (QS. al-Baqarah: 30)

» Read More...

Bisa Baca Pikiranku Dong??


Ini dia yang mau saya bahas sama sobat sekalian. Mungkin ini dialami sama semua mahasiswa psikologi, ato lulusan psikologi termasuk saya atu juga sobat. Banyak orang-orang bilang kek gini sama saya:

Oh kuliah psikologi ya? Wah bisa baca pikiran nih? Hehe”

“Lulusan psikologi? Coba tebak aqu lagi mikir apa??”

Waduh waduh… dikira saya ahli telepati kali ya..hiks..

Memang banyak anggapan kalo membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Tapi percaya gak percaya, sadar gag sadar kalo dalam kehidupan sehari-hari, sobat semua tu seorang pembaca pikiran! Wow? Kok bisa?
Begini sobat, tanpa kemampuan bwat mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua bakal gag mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya. Kemampuan ini sebenarnya dimiliki sama semua manusia.

Nah kalo gag bisa?

Kalo kita ngelakuin pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain—mindblindness, dapat dilihat sama orang orang yang punya gangguan Autisme, dimana kegakmampuan tersebut jadi suatu kondisi yang mengganggu.
Oh jadi sebenarnya kita semua bisa baca pikiran orang ya? Saya jawab bisa banget.
Jadi kemampuan membaca pikiran ini, kata bung William Ickes—profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy.

Darimana asalnya?

Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut bung Ross Buck–profesor Communication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. Teorinya nih bilang kalo selama jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran jadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga.

Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya. 

Tante Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, bilang kalo bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya. Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka udah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.

Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Tapi gak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah gak muncul.

Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama—dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu—seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.

Trus gimana cara ngebaca pikiran orang lain??

Ada beberapa cara buat menebak pikiran orang lain, diantaranya:

1. Membaca bahasa tubuh
Nah ini adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim. Bener kan??

2. Ekspresi wajah
Ini sering kita alami kok, ekspresi wajah merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang gak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah.
Contohnya: air mata yang turun ketika sedih, mata terbuka lebar kalo lagi takut, mata terlihat gak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika gak sabar.

Kita juga bisa semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan—kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, bung Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik.

OK dah ngerti dasarnya ngebaca pikiran, trus bisa ga kita jadi pembaca pikiran ulung gak??
nah bisa dunk, ada tim dari Psychology Today yang udah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran. Ada beberapa langkah, yaitu:

Kenalilah orang lain. “Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan gakan orang lain dengan lebih tepat, sesudah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.

Minta umpan balik. Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar gak?”
Perhatikan bagian atas dari wajah. Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut bung Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.

Lebih ekspresif. Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Bung Ross Buck bilang “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”

Santai. Menurut tante Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.

Sudah jelas kan sob??
Ups, ada beberapa hal penting yang mesti kita cermatin sebelum bener2 ngenebak pikiran orang lain yaitu unsur budaya. Ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diiartiin sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.

Kita juga gak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya gak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Stidaknya memang ada beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar.
Wallahu alam deh…


Silahkan sobat mulai deh praktekin…hehe

» Read More...

Ilmu Psikologi = Ilmu Dukun?

Hahaha.. banyak buanget yang bilang kalo mahasiswa psikologi ato orang2 yang di bidang psikologi dianggep kek paranormal lah, dukun lah, abisnya bisa nebak atau tau kepribadian orang lain, nebak maunya orang apa, orang tu lagi mikir apa, ato mau berperilaku kek apa…

Huffh… mengenai anggapan-anggapan lucu dan menarik ini saya bahas di Bisa Baca Pikiranku Dong??

Nah, kalo gitu apa sebenarnya ilmu psikologi itu?? Ada baiknya kita kenalan dulu sama profil ni ilmu psikologi

Ilmu Psikologi ini adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Intinya sih berhubungan dengan jiwa manusia dengan segala bentuk perilakunya.

Ilmu ini sendiri sebenarnya dulu termasuk dalam bidang ilmu filsafat. Lah ilmu psikologi sendiri tu baru terbentuk sekitar tahun 1800an, masi muda banget kan dibanding ma ilmu-ilmu lain, tapi manusia di sepanjang sejarah sendiri udah merhatiin ni kajian psikologi. 
Kek misalnya Bapak filsuf Yunani eyang Plato ama eyang Aristoteles atow juga eyang Descartes. Abis tu juga ada tokoh lainnya yang bener2 merhatiin kajian psikologi dan dengan semangat ’45 memberikan sumbangan pikirannya dalam bidang psikologi yang sekarang ini kita jadikan teori-teori psikologi, kek bung Hobbes, bung Locke, bung Kant, bung Hume, sama tu orang terkenal banget namanya mbah Sigmun Freud (bacanya bukan freud gtu, tapi froid, hehe), dan lain lain, banyak deh. Nah memang ilmu psikologi ini berkembang banget di wilayah Eropa n Amerika jaman dulu.

Psikologi sendiri sih kajiannya agak luas sob, bidang biologi masuk (batasnya di ilmu alam), sosiologi, antropologi ni batasnya ilmu sosial. Saudara tirinya bidang kedokteranlah(itu kalo behubungan dengan klinis), fakultas saya dlu kuliah sendiri mpe skarang jadi satu gedung ama fakultas kedokteran.

Psikologi ni ada tiga fungsi sebagai ilmu:
  1. Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
  2. Memprediksikan, yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi.
  3. Pengendalian, yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
Nahh, ada beberapa pendekatan tentang ilmu psikologi ini, gambaran umumnya ini:
1. Pendekatan perilaku
Menurut pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku tu merupakan respon atas stimulus yang datang. Stimulus tu apa? Yah pokoknya yang berkaitan dengan hal2/rangsangan apapun yang membuat kita jadi ngerespon baik responnya cuma mikir ato gak tingkah laku. Secara sederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Ini berarti tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali. Pendekatan ini dipelopori sama abah J.B. Watson kemudian dikembangkan oleh banyak ahli, seperti bung B.F.Skinner, dan ngelahirin banyak sub-aliran.

2. Pendekatan kognitif
Pendekatan kognitif sendiri menekankan kalo tingkah laku adalah proses mental, loh lain lagi?? Maksudnya itu manusia itu sendiri aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang.

3. Pendekatan psikoanalisa
pendekatan Psikoanalisa yang dikembangkan oleh mbah Sigmund Freud ini yakin kalo kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar, wow?? jadi tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. Keinginan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.

4. Pendekatan fenomenologi
Pendekatan fenomenologi ini lebih memperhatikan ke pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.

Ngertikan sob? Sekarang lanjut ke apa aja kajian psikologi itu sendiri, yaitu:
1. Psikologi perkembangan
ini bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang dari orok sampe tua. Psikologi perkembangan besodara kembar sama psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut. Stuju kan?

2. Psikologi sosial
Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup:
• studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat)
• studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain
• studi tentang interaksi kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok, dan persaingan.

3. Psikologi kepribadian
Nah yang ini bidang psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian sebenarnya juga sodaraan sama psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.

4. Psikologi kognitif
kalo ini mempelajari kemampuan kognisi, kayak misalnya Persepsi, proses belajar, kemampuan memori, atensi, kemampuan bahasa dan emosi.

Nah psikologi sebenarnya bisa diterapin di beberapa tempat sesuai sama spesialisasnya di bidang mana, tapi memang di Indonesia masi agak bingungin mengenai wilayah terapan psikologi, kek misalnya nih seorang ahli psikologi pendidikan mungkin aja bekerja pada HRD sebuah perusahaan, atau sebaliknya, gag kayak di luar negri, ya ahli industry ya di industry, gda yang di industri lari ke pendidikan. Apa aja wilayah terapan psikologi?
1. Psikologi sekolah
Psikologi sekolah ini berusaha ciptain situasi yang mendukung bagi anak didik buat mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Tujuannya sih bentuk mindset anak didik lebih baik.

2. Psikologi industri dan organisasi
Psikologi industri ini memang yang paling banyak di incar ma mahasiswa2 psikologi, soalnya memfokuskan sama pengembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu,kalo psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya. Yah bisa jadi konsultan perusahaan lah pokoknya.

3. Psikologi kerekayasaan
Penerapan psikologi yang berkaitan dengan interaksi antara manusia ama mesin untuk meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (human error). Menarik ya.

4. Psikologi klinis
Nah ini dia bidang studi yang besodara tiri lain bapak sama kedokteran, ini bertujuan memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu ke ambang normal, kek misalnya bantu nyembuhin orang2 yang punya gangguan emosi atau tingkah laku deh.

Nah udah kenal jelas kan sama Ilmu Psikologi?
Pada dasarnya sih semua ilmu yang dibentuk kecuali ilmu yang berasal dari Allah tu gag absolut, gag bisa kita bilang pasti benernya, tapi ilmu tu berkembang terus menerus kajian kajiannya, yah sesuai sama perkembangan manusia lah mpe akir jaman, makanya kita dituntut bwat selalu belajar dan belajar.. ^^


Sumber: Wikipedia

» Read More...

Recent Post